Privasi merupakan aspek penting bagi kehidupan sehari-hari. Dari kehidupan nyata, sampai dengan dunia virtual seperti internet, nyatanya tiap individu memiliki hak untuk menyimpan segala rahasianya. Di kehidupan nyata, privasi mungkin lebih terkendali dikarenakan adanya kontrol terhadap diri sendiri. Namun, beda halnya di internet, segala informasi yang kadung dipublikasikan, akan sangat dengan mudahnya dikonsumsi oleh orang-orang.
Facebook, Google, Apple—mungkin bisa disebut sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas privasi seluruh pengguna internet, dengan penggunanya yang mencapai miliaran sudah tentu data-data yang kita berikan akan dengan mudahnya mereka akses, jika suatu waktu diperlukan. Google sendiri akan meluncurkan Android 12 pada paruh kedua tahun 2021 ini. Sebelum diluncurkan, beredar screenshot yang menampilkan bocoran wujud sistem operasi baru ini.
Hasil tangkapan layar diatas, datang dari XDA Developers yang mengaku mendapatkannya dari ‘draft awal’ dokumen yang didistribusikan oleh Google ke mitra Android. Meski ia mengaku belum memastikan keaslian screenshot ini tapi mereka telah melihat bahwa dokumen yang dimaksud benar adanya.
Privasi dalam widget
Jika berita ini benar, Android 12 akan memiliki tampilan antarmuka baru, yakni dengan adanya indikator privasi dan widget percakapan. Alih-alih menggunakan warna putih atau abu, skema warna krem nampaknya menjadi pembeda untuk sistem yang satu ini. Ditambah, dominasi panel yang cenderung sudut membulat jumlah Quick Settings-pun dikurangi.
Selain perubahan antarmuka, screenshot ini juga memperlihatkan indikator privasi baru yang mirip seperti yang digunakan di iOS. Indikator ini berada di pojok kanan atas dan akan muncul jika sebuah aplikasi mengakses kamera atau mikrofon. XDA Developers juga melaporkan bahwa Google akan merombak pengaturan privasi di Android 12 yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau mematikan kamera dan mikrofon dengan mengklik toggle yang ada.
Selain itu, terlihat adanya widget percakapan baru di Android 12 yang menampilkan pesan dan panggilan terbaru. XDA Developers mengklaim widget ini akan menjadi fitur wajib untuk semua perangkat Android 12.
Split screen lebih nyaman?
Sebenarnya, Google telah menanam kemampuan fitur multitasking split-screen atau pembagian layar untuk dua aplikasi aktif sekaligus dalam Android 6.0 Marshmallow (2015), tapi itu sifatnya masih eksperimen. Fitur itu baru dimaksimalkan ketika secara resmi OS 7.0 Nougat hadir. Sayangnya, ketika di 9.0 Pie yang mengubah bagaimana app switching bekerja. Justru para netizen kecewa, karena gestur yang terbaru malah lebih lamban dan tidak nyaman.
Kabar baiknya, fitur split-screen yang nanti akan hadir di Android 12, akan disebut-sebut lebih nyaman. 9to5Google juga menyatakan telah melihat bukti kalau Google sedang mengerjakan sebuah fitur yang disebut App Pairs. Memang benar, Google belum memastikan perubahan antarmuka atau fitur baru di Android 12 secara resmi. Akan tetapi, perusahaan yang bermarkas di Mountain View ini, biasanya memberikan kilasan pada bulan Maret setiap tahunnya. Jadi, kita tunggu saja.