Baterai Sudah Besar, Namun HP Tetap Boros, Apa Sebab?

Saat ini, para vendor handphone saling berkompetisi menghadirkan processor kelas atas dengan kapasitas baterai yang besar pula. Namun ironinya, jika dibandingkan dengan smartphone keluaran tahun 2017 kebawah yang kapasitas baterainya rata-rata 3.000 – 4.000 maH, rasanya kok sama saja ya?! sama-sama boros. Mungkin secara sadar atau tidak, salah satu alasan mengapa baterai boros meski kapasitasnya sudah besar, ini dikarenakan kebiasaan kita yang sudah berubah. Dulu orang cenderung lebih suka membaca artikel, ketimbang menonton video informasi—dari sini saja sudah tentu berpengaruh.

Faktor Lain yang Memboroskan Baterai Handphone

Jika Anda sudah membaca artikel tentang menghapus aplikasi bawaan, baik untuk produk Xiaomi ataupun Samsung, hal ini merupakan langkah yang bagus utamanya ketika Anda membeli handphone baru. Namun, dari yang saya amati juga, beberapa faktor mengapa baterai handphone cepat habis selain karena vendor yang melakukan aplikasi preload (bawaan) terlalu banyak, alasan lainnya adalah sbb :

  1. Koneksi Internet yang Tidak Stabil / Susah Sinyal
    Ini berpengaruh, karena semakin susah mendapat sinyal, perangkat tersebut akan mengambil daya (listrik) yang besar juga, tujuannya baik, agar koneksi internet lebih maksimal, namun kekurangannya baterai kita akan cepat habis pula.
  2. Instal Aplikasi Terlalu Banyak
    Ini juga berpengaruh, jadi ada baiknya Anda mengevaluasi penggunaan aplikasi yang sudah tidak dibutuhkan / jarang digunakan. Sebabnya, meski jarang dibuka, penggunaan aplikasi yang memiliki akses izin penggunaan dilatar belakang (Background activity), tentunya akan memakan RAM hp Anda.
  3. Tidak Menggunakan Alternatif Launcher
    Jika launcher bawaan Anda menggunakan daya yang begitu besar, pikirkan untuk mengganti launcher yang tersedia banyak di . Jika memungkinkan juga, silakan uninstall / disable launcher bawaan dan gunakan launcher yang tadi sudah di download.
  4. Gunakan WIFI Jika Tersedia
    Mengapa hal ini berpengaruh? silakan baca ulang di poin pertama.
  5. Asal Charging atau Asal Isi Ulang Baterai
    Jangan terlalu sering melakukan isi ulang (charge), terlebih jika baterai Anda masih diatas 20%. Ini dikarenakan, ketika Anda melakukan isi ulang di persentase 50% misalnya, sampai dengan 100%—Smartphone tersebut seolah-olah membaca 50% adalah sama dengan 0%, ini berlaku jika Anda sering melakukan kebiasaan tersebut. Dan secara garis besar, teori ini berlaku untuk semua baterai, baik itu baterai handphone, laptop, dsb.
  6. Tidak Menggunakan Kepala Charger yang Sesuai
    Jika processor hp Anda menggunakan Qualcomm, ada baiknya menggunakan kepala charger dengan pabrikan Qualcomm juga. Jika processor hp Anda adalah mediatek atau exynos milik Samsung, maka gunakan charger bawaan atau merk lain yang compatible dengan perangkat tersebut.

    Alasannya sederhana, selain dikarenakan perangkat Anda membaca mode Fast Charging, hal ini juga akan menyeimbangkan kapasitas baterai HP dengan kemampuan daya listrik yang dimiliki kepala charger tersebut—sehingga selain lebih cepat melakukan pengisian daya, tentunya ini memperpanjang umur si baterai tersebut.

  7. Tidak Menghidupkan Auto Brightness atau Kecerahan Layar Otomatis
    Jika Anda tidak menghidupkan mode ini, bisa dipastikan layar Anda akan lebih mengonsumsi daya baterai lebih banyak. Ini dikarenakan, ketika kita melakukan secara manual untuk kecerahan layar—bisa jadi sebenarnya mata kita sanggup untuk melihat pencahayaan yang sedikit redup, namun karena tidak diatur, cahaya tersebut akhirnya mubazir mana kala penggunaan disiang hari / sedang berada diruangan yang cukup cahaya.
  8. Suhu dan Umur Perangkat
    Penggunaan perangkat yang baik adalah ketika sesuai temperatur kamar, jadi usahakan ketika perangkat sedang panas, sebisa mungkin ada jeda untuk tidak dimainkan terlebih dahulu—dan yang paling penting juga, lakukan penggantian batere atau perangkat, jika dirasa sudah terlalu usang.

Terakhir, penggunaan suara dan getar yang terlalu berlebihan sejatinya tidak disarankan. Gunakan selalu pengaturan yang sesuai dengan kapasitas baterai yang Anda miliki. Selain itu, pemilihan warna wallpaper yang kehitaman, nyatanya berhasil mengurangi konsumsi listrik yang digunakan. Semoga membantu.

Bagikan Postingan!

BotPulsa

Download Aplikasi BOTPULSA di Googleplay!

Komentar Anda?