Siapa sih yang gak mau jadi pertama atau punya ranking 1 (satu) di Google? jawabannya, semua website pasti pengen hal itu terjadi. Tapi, itu semua gak semudah membalik telapak tangan, menurut laporan Netcraft aja, saat ini kurang lebih ada 1 miliar website yang sudah beredar di internet. Emang betul, gak semua website yang beredar terbilang aktif. Ada yang sekedar untuk membangun backlink aja, ada yang beli cuma buat dijual lagi, ada yang di hack, dsb.
Sesulit Apa Mendapat Ranking 1 atau Ranking Pertama di Google?
Kalau ada pertanyaan kaya diatas, begini, coba bayangin kita melamar disuatu perusahaan favorit. Disana, cuma ada 1 jobdesk / lamaran pekerjaan yang kita incar. Sementara pada kenyataannya, ternyata bukan cuma kita aja yang tertarik sama jobdesk / posisi lamaran tersebut. Ada puluhan sampai ratusan orang yang rela berbaris antri buat ikut interview.
Nah, perumpamaan ini, sama halnya dengan kita menargetkan keyword atau kata kunci yang paling banyak dicari di Google. Ternyata, setelah kita menulis ratusan kalimat dan menitikberatkan keyword yang kita tuju, hasilnya tulisan atau artikel di website kita gak sesuai dengan harapan. Mungkin terindeks dihalaman Google, tapi itu terlampau jauh dan kemungkinan untuk di klik seseorang, kecil banget.
Terus, Gimana Solusinya biar Halaman Website kita berada di Halaman Pertama Pencarian Google?
Ada banyak faktor sebelum kita bisa bersaing dihalaman pertama Google :
- Konten website selalu up to date alias semakin sering kita membuat postingan, semakin besar kesempatan halaman website kita terindeks di Google.
- Tulisan berkualitas alias dalam hal ini tulisan kita minimal memiliki jumlah kata sebanyak 300, “tahu bulat digoreng dadakan”, contohnya itu, kalimat “tahu+bulat+digoreng+dadakan” punya jumlah kata sebanyak 4.
- Tidak berlebihan menulis kata kunci yang diincar atau dalam hal ini, misalkan kita ingin mengincar kata kunci / keyword, mengapa sistem operasi Android lebih rawan terkena malware?
Kita anggap kata yang ditargetkan adalah sistem operasi Android, dari kata kunci tersebut anggaplah baiknya hanya menyisipkan 7-10 kata kunci saja, mengapa? alasannya sederhana. Google sangat membenci dengan spam alias sesuatu yang dinilai berlebihan. Spam email, artinya email tersebut terkirim ke inbox dengan frekuensi yang terlalu banyak. Spam keyword, artinya kata kunci yang kita pakai terlalu berlebihan untuk menjelaskan suatu topik (dan umumnya terkesan memaksakan alias gak nyambung ketika dibaca manusia).
- Umur domain, kecepatan website ketika diakses, backlink alias tautan dari website lain dan faktor teknis lainnya, inipun sangat berpengaruh untuk tampil di ranking pertama Google.
- Sering out of topic, semisalkan website kalian dibangun untuk pembahasan ikan-ikanan. Tapi anehnya, kalian sendiri justru membuat postingan tentang otomotif, agama atau bahkan politik. Ini jelas pancen ngawur.
- Kurangnya aktivitas media sosial, kenapa hal ini berpengaruh? jawabannya jelas. Jika situs atau website kalian punya media sosial yang saling terhubung, ini artinya kalian akan mendapat jumlah pengunjung dari berbagai sumber. Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest dsb, merupakan salah satu dari sekian banyak penyumbang trafik lalu lintas web.
Mungkin, jika head to head langsung dipencarian Google, website kita akan sulit bersaing di ranking pertama Google, akan tetapi seiring berjalannya waktu pengunjung website kita semakin banyak setiap harinya, bukan tidak mungkin algoritma Google akan memprioritaskan website kita dihalaman pertama Google!
Dan pada kesimpulannya, dari 6 poin diatas, masih banyak lagi faktor-faktor mengapa website kita sulit terindeks atau sulit berada dihalaman pertama Google. Tapi kalau menurut opini saya pribadi, sering-seringlah membuat konten, karena dari konten yang sering terpublikasi, ini menandakan website kita aktif alias memang diurus oleh pemiliknya.