Bagi kalian yang memiliki bisnis dengan jumlah transfer harian mencapai puluhan, ratusan, hingga ribuan perharinya ada baiknya menggunakan cek mutasi secara otomatis. Hal ini berfungsi, selain menghemat waktu dan tenaga… Andapun sebagai pemilik bisnis tentunya tidak direpotkan dengan hal-hal seperti itu.
Mengapa cek mutasi otomatis penting bagi pebisnis?
Selain dikarenakan penghematan waktu, sebenarnya fungsi cek mutasi otomatis digunakan atas dasar tidak tumpang tindihnya pemberitahuan (notifikasi). Namun sebelum bisa melakukan hal ini, Anda sendiri harus mempersiapkan bahannya terlebih dahulu dan inipun TIDAK tergolong gratis alias berbayar.
Yang pertama, pastikan Anda sudah memiliki perangkat untuk akses internet banking—sebagai contoh bank BCA misalnya. Ketika Anda ingin menggunakan jasa cek mutasi otomatis (kebetulan saya menyediakan jasanya), Anda wajib memiliki Token atau Key BCA terlebih dahulu.
Kalaupun Anda tidak ingin memiliki perangkat tersebut, namun ingin memiliki akses internet banking-nya, Anda tinggal request aja. Bisakah dikondisikan? Anda tinggal tanya CS / resepsionisnya saja. Tapi, kalau boleh saran lebih baik Anda memiliki perangkatnya juga, selain hanya mengeluarkan biaya Rp 10.000 saja, nyatanya transaksi menggunakan internet banking lebih aman dikarenakan ada 2 layer keamanan.
- Keamanan pertama, butuh autentikasi PIN.
- Keamanan kedua, butuh autentikasi respon yang diberikan oleh perangkat tsb. Autentikasi ini akan muncul berupa kode-kode acak, yang wajib Anda input pada perangkat tersebut & tidak boleh salah.
- Limit transfer yang besar, berikut skemanya.
Limit transfer internet banking BCA
Jenis Transaksi | Besaran limit per hari |
Transfer ke sesama BCA | Rp250 juta |
Transfer ke bank lain | Rp250 juta |
Limit transfer internet banking BCA sebesar Rp250 juta di atas adalah gabungan dari transfer ke sesama BCA dan bank lain. Bandingkan dengan via ATM atau mbanking :
Jenis Transaksi | Xpresi (IDR) | Blue (IDR) | Gold (IDR) | Platinum (IDR) | Tapres (IDR) | BCA Dollar (USD & SGD) ~IDR |
Tarik Tunai *) | 7.000.000 | 10.000.000 | 10.000.000 | 10.000.000 | 10.000.000 | ~ 10.000.000 |
Transfer antar rekening BCA Rp – Rp **) | 25.000.000 | 50.000.000 | 75.000.000 | 100.000.000 | 75.000.000 | – |
Transfer Rp – FC ***) | 15.000.000 | 50.000.000 | 75.000.000 | 100.000.000 | 75.000.000 | – |
Transfer FC – Rp | – | – | – | – | – | ~25.000.000 |
Transfer antar bank Rp – Rp **) | 10.000.000 | 15.000.000 | 20.000.000 | 25.000.000 | 20.000.000 | – |
Debit ****) | 25.000.000 | 50.000.000 | 75.000.000 | 100.000.000 | 75.000.000 | – |
Setoran Tunai *****) | 15.000.000 | 25.000.000 | 40.000.000 | 50.000.000 | 40.000.000 | – |
Perubahan Terakhir: 1 Februari 2020
*) Limit transaksi tarik tunai yang menggunakan kartu ATM atau layanan Cardless di BCA mobile merupakan limit gabungan.
**) Limit Transaksi Transfer merupakan limit gabungan dengan limit transfer di m-BCA
***) Limit ini terpisah dengan limit transfer rupiah.
****) Batas pembayaran dengan Debit BCA menjadi satu dengan penarikan tunai di merchant dan Top up Flazz di EDC (terpisah dari batas pengambilan tunai di ATM)
*****) Limit transaksi setor tunai yang menggunakan kartu ATM atau layanan Cardless di BCA mobile merupakan limit gabungan.
Sudah jelas, kan perbedaannya? Mengapa membuka akses internet banking justru menguntungkan Anda?
Sekarang kita kembali ke topik bahasan, jadi pada intinya sebelum Anda menginginkan fitur cek mutasi ini, hal yang perlu dipersiapkan adalah :
- Perangkat internet banking (silakan tanya ke bank yang bersangkutan)
- Siapkan akun / aplikasi Telegram (disini saya menggunakan aplikasi tsb karena data-data tidak disimpan di hp kita, sehingga tidak membebani kinerja ponsel)
- Siapkan dana, saya mengenakan charge sebesar Rp 4.000 / hari, untuk 1 bank atau per 1 akun bank (langganan)
Jika sudah menyiapkan tiga hal tersebut, saya akan melakukan setup dan Anda tinggal duduk manis saja. Jika ada transferan masuk, otomatis dari aplikasi Telegram akan memberitahukan pesan bahwa terjadi transaksi adanya uang keluar atau uang masuk dari akun internet banking Anda.
Anda tidak perlu khawatir, data-data Anda aman, karena ini sifatnya hanya pemberitahuan saja. Selain itu, alat-nya sendiri Anda yang pegang, bukan? jadi untuk transaksi real-nya, hanya Anda yang bisa melakukannya.
Mohon dicatat juga, pada jam-jam tertentu ketika bank offline (cut off), otomatis tidak terjadi pemberitahuan transaksi. Untuk artikel jam cut offline bank, silakan klik jam offline bank.
Untuk pertanyaan dan hal lainnya, silakan kontak saya disini.