Saat ini ada banyak sekali provider internet kabel yang beredar disekitar kita, malah jumlahnya melebihi operator telekomunikasi. Beberapa diantaranya, mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita, seperti halnya milik BUMN, yakni Indihome. Namun, belakangan ini semakin tersedia pilihan lainnya, jika memang di area Anda sudah tercakup layanannya, diantaranya ada Firstmedia, BaliFiber, Oxygen, Biznet, MyRepublic, Gig milik Indosat, XL Home dsb. Dari sini, timbul juga rasa penasaran, baiknya saya langganan internet kabel yang mana?
Langganan Internet Kabel Jangan Asal Pilih Paket
Bukan hal yang umum lagi, jika seseorang ditawarkan sebuah layanan dengan harga termurah, sudah tentu ini menjadi pertimbangan tersendiri. Namun, cara main langganan internet kabel sebenarnya berbeda. Sistem langganan internet kabel, sejatinya sangat berbeda dengan PLN pascabayar (meteran/bukan token) maupun pembelian paket data yang kita gunakan di operator telekomunikasi.
Pada biaya PLN pascabayar, Anda akan dikenakan biaya abodemen alias biaya beban, yang menurut klaim PLN sendiri, itu merupakan bentuk investasi pemasangan listrik. Nah, meski rumah Anda kosong atau tidak menggunakan listrik, sejatinya Anda (tetap) wajib membayar tagihan listrik tersebut. Anda wajib membayar tagihan rekening minimal 40 jam menyala, meskipun misalnya listrik yang terpakai hanya 10 jam atau tidak sama sekali.
Bagaimana dengan biaya langganan internet kabel?
Pada layanan internet kabel, Anda setiap bulannya akan dikenakan biaya sewa perangkat, biaya materai/PPN, biaya add on atau layanan lain semisal TV berbayar, Telepon rumah, dan biaya lainnya yang mungkin berbeda di tiap perusahaan. Hampir mirip dengan PLN pascabayar, namun biaya langganan internet kabel sejatinya lebih memberatkan jika Anda tidak menggunakannya.
Jika PLN menerapkan biaya minimum 40 jam menyala (meski listrik tidak dipakai), pada langganan internet, dipakai atau tidak, Anda wajib membayar biaya yang sama sesuai surat kontrak setiap bulannya. Contoh, Anda setiap bulannya membayar 500ribu untuk biaya internet kabel, telepon dan tv berbayar.
Namun, dikarenakan suatu waktu Anda memiliki tugas diluar kota atau memang murni sedang tidak dirumah dalam jangka waktu yang lama, maka Anda sendiri tetap dikenakan biaya 500ribu untuk bisa ‘menikmati layanan’ tersebut sehingga tidak terjadi pemutusan.
Jadi, ada baiknya Anda melakukan ‘cek ombak’ terlebih dahulu, dengan memilih harga termurah. Jika dirasa hasilnya memuaskan, Anda bisa melakukan upgrade speed atau menambah kecepatan internet jika memang kegiatan Anda butuh koneksi internet yang cepat.
Baca Ulasan di Google Review
Saat ini transparansi informasi sangat mudah untuk didapat. Di Eropa, malah hal-hal seputar privasi ataupun penggunaan data di internet, sangatlah sensitif dan dilindungi oleh Undang-Undang versi kebijakan negaranya masing-masing. Hal ini, berlaku juga di Google Review serta situs semisal Media Konsumen, yang nyatanya berhasil menarik simpati para perusahaan, untuk terus meningkatkan layanan mereka.
Bagaimana cara kerja Google Review?
Ketika Anda ingin melihat suatu profil perusahaan, baik tentang layanan yang tersedia ataupun after sales (layanan setelah pemakaian), Anda tinggal melakukan klik pada tab ulasan (review) atau rating, dan membaca komentar-komentar dari para pengguna.
Terlebih, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, Anda pun bisa melihat ulasan disitus Media Konsumen jika dirasa butuh ulasan lebih lanjut tentang adanya kekurangan diperusahaan tersebut.
Sesuaikan Langganan Internet Dengan Kebutuhan Anda
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika memang kebutuhan Anda hanya sebatas pemakaian internet saja, ada baiknya tidak usah berlangganan fitur lainnya seperti TV berbayar/IP TV atau telephone misalnya. Hal ini jelas, selain lebih hemat biaya, layanan-layanan tersebut sejatinya hanya akan menambah biaya pengeluaran Anda—terlebih jika tidak sering digunakan.
Perhatikan Syarat & Ketentuan
Adalah hal yang bijak, jika sebelum menggunakan sebuah layanan, Anda membaca terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang diterapkan perusahaan tersebut. Hal ini, selain menghindari iming-iming jebakan, Anda pun akan lebih leluasa menggunakan layanan tersebut. Jangan sampai, ketika layanan sudah terpasang, Anda sendiri justru dirugikan dengan syarat dan ketentuan yang mereka miliki.
Terakhir dan merupakan saran pribadi, ada baiknya Anda bertanya kepada tetangga atau membuat status di WhatsApp tentang pertanyaan si layanan tersebut, jika dirasa komentarnya cenderung kearah yang positif atau lebih baik ketimbang layanan si B atau si C, Anda pun tak usah ragu untuk memilih provider tersebut.
Lain halnya jika diarea Anda memang hanya layanan si A saja, yang baru masuk dilingkungan tersebut. Sudah tentu Anda tidak akan memiliki pilihan, jadi terima-terima saja baik dan buruknya langganan internet diperusahaan mereka.