Plugin wajib wordpress memang sulit untuk dibandingkan. Plugin wajib semisal Wordfence, yang berfungsi untuk mengamankan website atau plugin wajib lainnya seperti Yoast agar situs Anda berada di halaman pertama—tentu menjadi selera tersendiri.
Di artikel sebelumnya, bahkan saya sendiri sudah menulis tentang mempercantik wordpress dengan plugin dan tema gratis. Dan, yang tak kalah penting juga, bagi Anda yang mengalami error atau kesalahan pada CMS wordpress, Anda tak perlu panik—karena sekali lagi, saya pun sudah membahasnya.
Plugin wajib WordPress untuk website baru
Jika Anda berniat membangun sebuah situs baru, ada baiknya menggunakan page builder alias modul blok yang sifatnya hanya drag and drop saja.
Mengapa demikian? ini dikarenakan jika Anda mendesain website dengan modul page builder, Anda akan menghemat waktu sebanyak 50% dengan catatan bermainnya imajinasi!
Sebagai saran juga, bangunlah sebuah halaman utama dengan komposisi yang tidak terlalu banyak gambar dan dengan navigasi yang cukup jelas.
Landing pages atau halaman pendaratan, istilah ini mirip seperti sebuah pesawat yang akan mendarat di bandara. Pesawat, jika ingin mulus pendaratannya, maka statusnya wajib clear semua.
Clear disini maksudnya adalah ketika sang pilot menurunkan pesawat, bagian menara / tower wajib memastikan keamanan pesawat—agar di bandar udara tersebut tak ada objek yang menghalangi, sehingga pesawat tak mengalami kecelakaan.
Begitu juga dengan pembuatan website. Sebuah website yang bagus, harus memiliki landing pages yang tidak memiliki penghalang atau masalah ketika dikunjungi secara perdana oleh user.
Jika Anda membaca tentang fungsi Pagespeed Insight dan Search Console Google, Anda akan lebih paham apa yang saya maksud.
Baiklah, jika sudah memahami alurnya, berikut ini saya rangkum plugin wajib mana saja yang cocok untuk dikombinasikan.
Plugin wajib WordPress, WP Optimize dan WebP Express
Anda mungkin baru mendengar plugin WP Optimize dan WebP Express. Namun percayalah, saya sudah melakukan ujicoba kombinasi plugin tersebut dan hasilnya memuaskan!
WP optimize merupakan all in one plugin alias satu (1) plugin tapi seolah-seolah kita memasang banyak plugin!
Di dalam plugin tersebut, terdapat sejumlah fitur seperti :
- Minifikasi (HTML, Javascript, CSS)
- Clean database (revisi postingan, komentar spam, pingback, trackback, optimasi MySQL, dll.)
- Kompres gambar
- Caching halaman termasuk (preload, kompresi GZIP, pengaturan lifespan caching, dsb)
Empat poin diatas hanya sedikit dari banyaknya yang harus disebutkan.
Jika Anda memiliki budget, Anda bisa juga melakukan upgrade yang tentunya lebih menguntungkan dari sisi server.
Bagaimana dengan WebP Express?
Sebuah gambar yang sudah di kompress via WP Optimize, akan di konversi oleh plugin bernama WebP Express. Mengapa kompress dan konversi gambar begitu penting untuk SEO?
Logikanya begini, ketika sebuah gambar di kompress, otomatis ukuran gambar akan mengecil. Sementara jika gambar sudah mengecil, ia akan lebih enteng di render jika sudah di konversi ke format gambar yang didukung browser modern.
Google Chrome, Mozilla Firefox dan browser lainnya, memang terbukti banyak di install oleh pengguna internet. Dengan adanya format WebP, hal ini tentu akan menguntungkan kedua belah pihak. Baik dari sisi webmaster maupun end user.
Plugin Shareaholic dan Jetpack
Meski keduanya memiliki fitur seperti artikel terkait (related post), namun tak ada salahnya Anda mengaktifkan kedua-duanya.
Shareaholic, bagi saya pribadi merupakan plugin wajib (bagi Anda) yang ingin user berlama-lama membaca isi situs Anda.
Fitur didalam plugin Shareaholic diantaranya adalah :
- Float Share (silakan buka situs ini via smartphone, pasti akan ada share post yang mengambang dibawah)
- Related post (ini merupakan konten yang terkait dengan postingan yang sedang dibahas)
- Show Ads (mau uang tambahan selain dari Google Adsense? aktifkan fitur ini!)
- Total share counter (berfungsi untuk menghitung, berapa banyak artikel yang sudah di share pengunjung)
- Follow button (berfungsi untuk mengajak user mengikuti akun medsos kalian)
- Dll …
Bagaimana dengan Jetpack?
Entah mengapa, banyak yang menilai bahwa Jetpack merupakan plugin wajib bagi para blogger WordPress. Hehe…
Memang kedengarannya sedikit aneh. Istilah blogger sendiri, sebenarnya lebih mengarah kepada platform blogging milik Google.
Namun belakangan ini, terjadi pergeseran makna yang universal. Seseorang disebut Blogger, jika orang tersebut rajin ngeblog atau menulis artikel di internet.
…
Jetpack tidak hanya terkenal di games GTA saja. Di dunia WordPress, Jetpack yang dikembangkan oleh Automattic, merupakan sebuah plugin dengan segudang fitur. Plugin wajib ini, juga bisa disebut sebagai all in one plugin!
Jetpack Security
Pada tab Security, terdapat sebuah toggle alias tombol aktif/nonaktif untuk :
- Downtime Monitoring. Ini berfungsi agar Anda tahu bahwa website sedang down atau tidak.
- Brute force attack protection. Ini berfungsi agar website Anda aman, ketika hacker mencoba login secara terus menerus. Brute force, memang seperti tebak-tebak buah manggis. Jika password yang mereka tebak benar, sudah pasti website Anda akan kebobolan.
- WordPress.com login. Kalau ini merupakan lapisan keamanan tambahan, yang mampu mengotentikasi dengan memperhatikan kredensial.
Di tab Performance
- Search. Ini merupakan versi berbayar, yang fungsinya menampilkan query pencarian post.
- Performance & Speed. Ini wajib aktifkan, jika tak ingin terlalu banyak memasang plugin. Dengan mengaktifkan fitur ini, file dan gambar statis akan disajikan via CDN Jetpack!
- Writing & Sharing. Jika Anda mengaktifkan fungsi writing dan sharing, hal ini akan menambah kustomisasi dari segi penulisan. Sebagai contoh, Anda ingin blogging tapi malas membuka website. Anda bisa posting via Email dan postingan tersebut (tetap) akan tampil di situs Anda.
- Discussion & Traffic. Ini juga merupakan salah satu fitur penting, yang isinya pengaturan tentang komentar dan artikel terkait yang ingin ditampilkan.