Plugin WordPress memang dikenal banyak membantu untuk periklanan, optimasi halaman ataupun optimasi SEO di Google. Namun tahukah Anda bahwa WordPress juga memiliki beberapa plugin, yang juga bisa mempercantik tampilan website?
Gutenberg
Gutenberg merupakan salah satu modul block editor yang fungsinya untuk menyusun tata letak konten yang Anda pilih. Menurut definisi mereka, “Gutenberg” adalah nama kode untuk paradigma baru dalam pembuatan dan penerbitan situs WordPress.
Perbedaan tampilan classic dan gutenberg editor.
Secara default, WordPress saat ini menggunakan blok Gutenberg.
Saat ini, proyek ini sedang dalam fase pertama dari proses empat fase yang akan menyentuh setiap bagian WordPress – Pengeditan, Kustomisasi, Kolaborasi, dan Multilingual – dan difokuskan pada pengalaman pengeditan baru, editor blok.
Singkatnya pula, plugin wordpress yang satu ini lebih memanjakan pengguna dengan tampilan visual editor yang kekinian.
Memang benar, dalam hal selera tiap-tiap orang pastilah berbeda, untuk saya pribadi, entah mengapa saya sendiri lebih suka menggunakan Classic Editor ketimbang Gutenberg.
Elementor
Logo
Elementor juga merupakan editor visual atau page builder dengan berbagai macam blok yang mungkin Anda sukai.
Plugin WordPress yang satu ini nyatanya juga banyak dipakai oleh para pengguna.
Secara fungsi, Elementor memungkinkan Anda untuk mengubah header, footer dengan rangkaian blok blok yang sudah diatur sebelumnya.
Untuk panduan atau pradesain sendiri, Anda bisa mengaksesnya di laman berikut ini, 100s of Pre-Designed Templates & Blocks
Terakhir dan tentunya disukai oleh banyak orang, plugin wordpress yang satu ini nyatanya gratis untuk Anda gunakan!
Page Builder by SiteOrigin
Logo
Lebih dari 1 juta pemasangan yang aktif, tentunya plugin wordpress yang satu ini tak bisa diremehkan. Ya, Page Builder by SiteOrigin merupakan page builder yang dirancang untuk optimasi halaman dari tampilan desktop hingga tampilan mobile.
Dengan plugin ini, Anda akan mudah membuat dan mengatur konten berbasis kolom yang responsif serta dapat menggunakan widget yang Anda sukai.
Konten yang Anda buat, sejatinya akan beradaptasi secara akurat ke semua pengunjung yang menggunakan perangkat seluler (HP). Sehingga bukan hal yang mustahil, pengunjung akan merasakan akses situs yang begitu cepat.
WordPress Page Builder – Beaver Builder
Sempat ramai digunakan pengguna wordpress, Beaver Builder bekerja layaknya berang-berang saat menyusun balok-balok ditepian sungai. Mereka juga mengklaim,
Page Builder dengan Drag and drop terbaik. Memungkinkan Anda membuat halaman beranda yang cantik, halaman arahan yang profesional serta hal lainnya dengan hanya melakukan pemasangan Beaver Builder!
Memang benar, Beaver Builder masuk kedalam kategori plugin. Namun, ini lebih dari sekedar plugin biasa. Mereka merupakan framework (kerangka kerja) yang fungsinya sebagai alat untuk membuat situs wordpress lebih baik lagi.
Walau bagaimanapun, plugin ini tidak semata-mata membuat otomatis cantik tampilan website. Anda harus lebih berimajinasi untuk membuat blok-blok dan kreatif untuk pemasangan tata letaknya.
Brizy – Page Builder
A page builder that is fast & easy, Brizy is a next-gen website builder that anyone can use. No designer or developer skills required.
Brizy – Page Builder memang tak sepopuler Elementor atau Gutenberg secara nama dan pemasangan aktif. Namun kemampuan plugin yang satu ini, nyatanya tak bisa dianggap remeh!
Bagi Anda para content creator yang membutuhkan infografis secara cepat—Brizy mungkin merupakan solusi alternatif untuk pembuatan blok-blok yang efisien.
Anda sejatinya tidak perlu memahami kode-kode HTML/CSS untuk bisa menggunakan page builder yang satu ini. Karena, mereka dengan repotnya sudah membuat tampilan pengguna (UI) yang justru memudahkan Anda mengatur tata letak.
Plugin WordPress Alternatif
Dari beberapa laporan pengguna, plugin alternatif drag and drop terbaik lainnya adalah sbb :
- SeedProd
- Divi
- Visual Composer
- Themify Builder
- Thrive Architect
- WP Page Builder
- Live Composer Site Builder
Mungkin, dari beberapa plugin wordpress yang sudah saya sebutkan diatas, ada kalanya tidak kompatibel dengan spesifikasi hosting yang kalian miliki.
Jadi ada baiknya, sebelum membuat konten di blog—silakan tentukan terlebih dahulu bagaimana tata letak (layout) yang pas, bagaimana paduan warna yang cocok atau seberapa cepat website bisa diakses dengan blok-blok yang sudah kalian buat.
Karena jangan sampai, website sudah cantik, akan tetapi ketika diakses justru malah memberatkan hosting atau pengunjung yang ingin melihat konten kalian.
