Plugin WordPress yang Wajib di Install Untuk Optimasi SEO!

Plugin WordPress merupakan mini script/add on/script tambahan yang memiliki tujuan dan bentuk optimasinya masing-masing.

Beberapa Plugin WordPress, nyatanya juga memiliki kemampuan khusus, baik untuk optimasi halaman maupun kecepatan akses website. Pada artikel sebelumnya, saya juga sudah membuat tulisan tentang mengapa bersaing di halaman pertama Google terbilang sulit.

Namun itu semua kembali lagi kepada diri kita sendiri, dalam sebuah usaha manapun, orang yang bekerja atau berusaha lebih keras, faktanya akan lebih membuahkan hasil dan sebagaimana teori bisnis,

“Menjadi pertama tidak menjamin sukses duluan”, rasanya sangat relevan.

Coba perhatikan beberapa perusahaan seperti Yahoo, Nokia, Sony, Blackberry, mereka semua nyatanya merupakan perusahaan dengan skala internasional—dan pernah jaya pada masanya.

Mari kita bandingkan dengan perusahaan semisal Samsung, Apple, Google, Tesla, Facebook—mereka ini sebenarnya sebuah perusahaan baru jika dibandingkan dengan perusahaan yang saya sebutkan diatas.

Tapi coba lihat sekarang, Google dan lainnya sangat mempengaruhi perekonomian secara global, mempengaruhi iklim politik, serta berhasil merubah perilaku orang-orang. Lalu, apa hubungannya dengan judul artikel diatas? mengapa hal ini bisa jadi relevan?

Plugin WordPress Membantu Banyak Situs Teroptimasi!

Wordpress vs Blogspot

WordPress vs Blogspot

WordPress dan Blogspot (Blogger.com), masih menjadi pionir untuk pengguna yang ingin coba-coba menulis di internet.

Bagi seseorang yang sekedar hobi menulis atau iseng saja, rerata mereka banyak menaruh tulisan di Blogspot.

Namun untuk orang-orang yang sedikit lebih serius tentang tulisannya di internet, biasanya mereka lebih memilih WordPress untuk kemudahan navigasi serta banyaknya dukungan seperti tema, plugin ataupun custom yang lebih jauh.

Baik, sekarang kita persempit bahasan, utamanya tentang WordPress dengan fitur tambahannya (plugin), yang berfungsi untuk membuat halaman website teroptimasi.

Saya akan membagi 2 (dua) kategori, yang pertama : untuk optimasi halaman dan yang kedua : untuk optimasi hosting/server yang kita gunakan.

Plugin untuk SEO (search engine optimization) Halaman Website

  1. Yoast

    yoast logo

    yoast logo

    Bagi para pengguna WordPress, sudah tentu bukan hal yang asing lagi dengan plugin bernama Yoast.
    Ya, plugin ini berfungsi untuk menganalisa kaidah tulisan, bagaimana secara rerata bot membaca sebuah tulisan atau sitemap (peta situs) atau seperti apa modifikasi yang kita gunakan untuk tampil di mesin pencarian.Di plugin ini, terdapat beberapa query untuk Focus keyphrase (frasa kata kunci), Slug (tautan yang bisa dirubah), Meta description (deskripsi / subtitle), Cornerstone (sebuah topik yang wajib dirincikan) dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Namun yang perlu diingat juga, semua plugin termasuk Yoast—hanya merupakan tool / alat pembantu saja. Untuk urusan bisa tampil di halaman pertama Google, Anda wajib melakukan riset kata kunci terlebih dahulu.

    Ini berfungsi agar trafik situs Anda (banyak) dikunjungi oleh orang-orang, sehingga artikel yang Anda tulis tidak sia-sia dan menghasilkan uang.

    Sekedar tambahan juga, alternatif selain Yoast adalah The SEO Framework, SEOPress, Rank Math, SEO Squirrly, All in one SEO pack, Broken Link Checker, WordLift dsb. Silakan saja pilih yang cocok bagi Anda, jika Yoast dirasa kurang mumpuni.

  2. Jetpack

    jetpack logo

    Jetpack logo

    Jetpack merupakan salah satu plugin yang sudah familiar di mata pengguna WordPress. Di plugin ini, pengguna dimanjakan dengan fitur all in one seperti downtime monitoring, statistik kunjungan, CDN file static, related post, hingga optimasi gambar dan masih banyak yang lainnya.

    Secara keseluruhan, Jetpack bisa jadi penolong bagi para pemula yang memiliki spesifikasi hosting sederhana. Selain itu, Jetpack memungkinkan penggunanya untuk bisa melakukan indeks halaman di Google dengan cara verifikasi situs lebih lanjut menggunakan fitur Site Verification—meski tidak wajib.

    Untuk alternatifnya, saya sendiri memiliki saran penggunaan plugin seperti : WP-Optimize, Autoptimize, Imagify ataupun Regenerate Thumbnail. Mengapa hal ini berhubungan?

    SEO bukan hanya bersaing dengan konten yang Anda miliki, seberapa banyak postingan yang Anda buat atau seberapa lama umur domain dan backlink yang tertuju pada website Anda. Gambar & Video yang teroptimasi nyatanya sangat membantu situs kita untuk berada di halaman pertama Google.

Plugin untuk Optimasi Hosting + Keamanan

  1. Litespeed Cache
    Cache berfungsi untuk penyimpanan (sementara) suatu file yang diakses oleh pengunjung. Semakin baik pengaturan cache yang kita buat, artinya semakin cepat juga website kita bisa diakses oleh orang-orang.

    plugin litespeed cache

    Litespeed cache logo

    Google pada kenyataannya akan memprioritaskan situs-situs yang bisa diakses secara cepat, sampai-sampai mereka sendiri membuat proyek AMP yakni Accelerated Mobile Pages, yang berfungsi untuk akselerasi tampilan halaman—tentu saja termasuk tayangan iklan yang lebih ringan.

    Namun, tidak semua orang bisa mengimplementasikan AMP (terlebih tidak semua orang suka). Oleh sebab itu, cara universal yang bisa kita gunakan adalah dengan metode caching, yang mana biasanya di ‘bungkus’ bersamaan dengan fitur seperti minify script (Javascript, CSS ataupun HTML).

    Fungsi minify sendiri bertugas memecah belah, merampingkan atau memprioritaskan script mana dulu yang akan diprioritaskan ketika seseorang mengunjungi situs Anda.

    Sebagai alternatif, plugin lain yang bisa Anda coba adalah : W3 Total cache, WP Fastest cache, WP Cloudflare dan sejenisnya.

  2. Wordfence

    plugin wordfence

    Wordfence logo

    Plugin ini boleh dibilang salah satu tool yang paling efektif menekan keamanan website. Mulai dari brute force attack, blokir IP, pengaturan firewall, serta berbagai macam fitur lainnya.

    Wordfence sebenarnya gratis, namun jika Anda memiliki budget lebih, ada baiknya menggunakan fitur premium-nya, yang mana salah satu kelebihannya adalah Real-time Malware Signature Updates.

    Real-time Malware Signature Updates berfungsi sebagai pendeteksian secara tepat waktu apapun kendala yang dialami oleh website Anda.

    Sehingga jika ada seseorang yang ingin mencoba melakukan aksi hacking pada situs Anda, ia langsung trigger ke email yang sudah Anda set sebelumnya.

    Memang benar, dalam sehari saja situs-situs WordPress memiliki 9 juta serangan dan biasanya ini dikarenakan sang pemilik web malas untuk melakukan update tema, plugin ataupun core si WordPress itu sendiri.

Jangan Terlalu Banyak Memasang Plugin di WordPress

Plugin memang seperti sebuah pisau. Disatu sisi, ia akan membantu website Anda menjadi lebih baik, namun disatu sisi juga ia justru malah merugikan. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Alasannya sederhana. Ketika Anda memasang plugin, sudah tentu ia akan melakukan eksekusi sebelum halaman tampil kepada pengunjung.

Yang jadi masalah adalah, ketika semakin banyak plugin yang terinstall, hal ini akan memperberat hosting. Sehingga script-script yang dipanggil tersebut akan memanggil satu persatu (queque) alias antri untuk dijalankan.

Belum lagi, jika ada salah satu plugin yang bermasalah, ia akan membuat website Anda blank atau tidak bisa diakses. Ini dikarenakan ada satu kesatuan ketika Anda deal dengan pemasangan tersebut.

Sebagai tambahan, jika Anda tak ingin repot memakai plugin, ada baiknya Anda menggunakan layanan seperti Cloudlfare.

Dengan Cloudflare, Anda sudah mendapatkan manfaat yang sama, karena mereka menyediakan fitur yang sudah dibahas pula. Tersedia firewall, blokir IP, user agent, minify javascript-css-html, brotli, rocketloader dsb.

Jadi, itu bisa menjadi opsi alternatif. Jadi tak usah khawatir, meski domain Anda baru, bukan berarti tidak bisa bersaing dihalaman pertama Google—selalu ingat yang saya katakan di awal kalimat.

Bagikan Postingan!

BotPulsa

Download Aplikasi BOTPULSA di Googleplay!

Komentar Anda?