Saat ini jagat maya tengah dihebohkan dengan TikTok Cash yang menawarkan uang kepada pengguna yang menonton video TikTok. Meski situsnya belum sepenuhnya diblokir oleh berbagai operator, namun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejatinya akan segera menindaknya.
Tiktok Cash = Money Game?
Sayangnya, meski Kominfo menyebut alasan pemblokiran sebagai ‘transaksi elektronik yang melanggar hukum’, pada kenyataannya juga, beberapa pengguna masih bisa mengakses situs tersebut. Banyak pengguna yang terkecoh dengan iming-iming hadiah yang ditawarkan oleh mereka.
“Mereka (awalnya) mencoba menyerang server kami, juga secara anonim melaporkan kami kepada pihak berwajib, dan menghabiskan dana untuk menyebar berita (hoax) palsu tentang perusahaan kami di media Indonesia,” sebut perwakilan TikTok
Sebelumnya memang publik mempertanyakan soal operasional TikTok Cash. Situs ini menawarkan uang kepada pengguna yang menonton video TikTok. Sebelum mendapatkan uang, pengguna internet harus mendaftar ke situs tersebut antara lain dengan menyertakan nomor ponsel dan alamat email.
Ditambah, TikTok Cash menawarkan paket keanggotaan mulai dari Rp 89.000 sampai Rp 15,999 juta. Pihak TikTok Indonesia, padahal, secara resmi situs tersebut tidak berafiliasi dengan platform/aplikasi TikTok.
Satgas Waspada Investasi (SWI) pun buka suara menanggapi aplikasi tersebut. Ketua SWI Tongam L Tobing mengatakan, TikTok Cash merupakan kegiatan yang tidak ada izinnya.
“Itu kegiatan TikTok Cash memang kegiatan yang tidak ada izinnya, jadi kami sudah melakukan analisis dan mungkin kita akan bahas Satgas Waspada Invetstasi karena itu seperti money game juga. Di mana para pesertanya itu harus merekrut anggota juga untuk masuk ke sana. Kita akan bahas nanti dengan Satgas mungkin minggu depan,” katanya kepada detik.com.
Jadi, Apa Tiktok Cash dengan Koin Tiktok, Sama?
Tiktok sendiri sebenarnya menjual coin untuk kebutuhan pembelian item. Aplikasi tersebut secara konsep sama halnya dengan video platform yang populer lebih awal, yakni Bigo Live. Tepatnya pada bulan November 2020, TikTok secara resmi menjalin kerjasama dengan layanan dompet digital buatan PT. Espay Debit Indonesia Koe atau yang lebih dikenal dengan sebutan DANA.
Kerjasama ini diharapkan dapat membangun kreatifitas yang lebih baik bagi para konten kreator, selain itu mereka juga dapat mencairkan koin TikTok ke dalam bentuk uang dengan lebih mudah. Sebelumnya, koin TikTok memang sudah bisa dicairkan. Namun masih sebatas lewat akun PayPal saja, yang notabene masih cukup jarang dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Berbeda dengan layanan keuangan internasional itu, DANA terdengar lebih akrab bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Selain memiliki proses transaksi yang sederhana, pengguna TikTok pun dapat membuat akun DANA dengan lebih mudah. Berbagai kemudahan ini pun juga menjadi keuntungan utama kolaborasi antara TikTok dan DANA. Pengguna tak perlu bersusah payah untuk mengubah koin TikTok menjadi saldo DANA.
Jadi secara jelas, bahwasanya untuk mendapatkan koin Tiktok Anda tidak diwajibkan membayar apapun, karena Tiktok sendiri justru membagikannya secara cuma-cuma alias gratis!
